APLIKASISME.COM - Siapa yang tidak mengenal virus ransomware WannaCry, saya yakin semua orang yang bergelut di dunia siber pasti mengenal atau minimal pernah mendengar virus yang bernama wannaCry ini. Virus ransomware ini telah berhasil meneror semua pengguna komputer khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Hingga saat ini tercatat sudah mencapai 99 negara yang merasakan dampak serangan dari malware ganas wannaCry ini.
Berdasarkan hasil pantauan tim aplikasisme.com serangan ransomware wannacry juga telah sampai di Indonesia dan yang menjadi sasaran pertamanya yakni Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan menkominfo pada hari Sabtu 13 Mei 2017 hingga minggu 14 Mei 2017 negara yang merasakan dampak terparah yakni Inggris.
Ransomware wannaCry ini menyebar sejak hari Jumat 12 Mei 2017. Virus jahat ini terus berkembang dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Virus wannacry yang dikenal juga sebagai wanna descriptor adalah sebuah virus ransomware yang bekerja dengan cara mengunci semua data pada sistem komputer. semua data yang ada di komputer akan tedeskripsi dan tidak dapat dibuka. di dalam komputer yang telah terinfeksi Virus wannacry hanya akan ditemui 2 file yakni program wanna decrypter itu sendiri dan instruksi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya yang dibuat oleh pembuat ransomware ini. biasanya intruksi ini menyebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pembayaran atau tebusan agar komputer tersebut terbebas dari virus ini. Berdasarkan pengalaman para praktisi cyber virus wannacry meminta bayaran sebesar 300 dollar yang harus dikirimkan dalam bentuk mata uang internet yakni Bitcoin.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media online dan himbauan dari kominfo ransomware wannacry ini akan menyebar esok hari secara besar-besaran. Entah berita ini benar ataukah hoax yang jelas semua media online telah memperingatkan bahwa pada hari Senin besok tepatnya tanggal 15 Mei 2017 akan terjadi penyebaran virus wannaCry besar-besaran di dunia. menanggapi isu penyebaran virus ini kominfo segera menanggapi dengan menerbitkan siaran pers di website resminya kominfo.go.id.
Siaran pers Kementerian komunikasi dan Informatika nomor 55/HM/KOMINFO/05/2017 tentang himbauan agar segera melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman Malware khususnya ransomware jenis wannaCry. Dalam siaran pers tersebut kominfo menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kehati-hatian dalam berinteraksi di dalam dunia internet atau cyber.
Selain menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam siaran pers tersebut kominfo juga menjelaskan bagaimana cara untuk mencegah agar komputer tidak terinfeksi Virus ransomware wannaCry ini. Saran tindakan yang diberikan dari kominfo tersebut yaitu
Cabut kabel LAN/Wifi, melakukan back up data, update antivirus, update security pada Windows anda dengan install patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft, jangan mengaktifkan fungsi makros, nonaktifkan fungsi SMB v 1, block 139/445 & 3389 port.
Cabut kabel LAN/Wifi, melakukan back up data, update antivirus, update security pada Windows anda dengan install patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft, jangan mengaktifkan fungsi makros, nonaktifkan fungsi SMB v 1, block 139/445 & 3389 port.
Karena berbahayanya virus ini dan belum ditemukannya solusi yang paling cepat dan jitu untuk mengembalikan file yang sudah terinfeksi wannacry sebaiknya mengikuti saran yang diberikan oleh kominfo di atas.
Salah satu ahli teknologi dan motivator Ramaditya Adikara juga memberikan tanggapan terkait beredarnya virus ini. Tanggapan tersebut disampaikan melalui akun fecebook pribadinya. Ramaditya Adikara memberikan panduan yang lebih spesifik terkait himbauan untuk memutuskan koneksi internet pada tanggal 15 Mei 2017. Rama Aditya menghimbau sebaiknya putuskan koneksi selama satu hari penuh pada hari Senin 15 Mei 2017, kalaupun terpaksa harus online sebaiknya menggunakan komputer yang tidak memakai sistem operasi Windows yaitu misalnya Linux iOS dan lain-lain.
Rama Aditya juga memaparkan 4 langkah penting yang perlu dilakukan terkait isu ini yakni melakukan back up data, update antivirus dan update pula Windowsnya, download aplikasi pembersih Adw cleaner sebuah aplikasi yang berguna untuk membersihkan virus atau trojan membandel yang sudah menjangkiti komputer, jika kebetulan komputer sudah terjangkit file-file kita akan terkunci dengan nama ekstensi .WNCRY. buka Google dan ketik .WNCRY removal download aplikasi yang disarankan. Rama Aditya juga menambahkan jika komputer kita telah terjangkit dan warna krem meminta kita membayar sejumlah uang sekitar 300 dolar sebaiknya Jangan melakukan pembayaran tersebut karena virus tersebut tidak akan hilang.
Diakhir statusnya di Facebook tersebut Rama Aditya menegasken juga jangan pernah malas melakukan update antivirus Dan jangan teledor membuka email atau link yang tidak dikenal.
Advertisement
Tidak ada komentar