Wanita yang suka makan oyek ini ternyata mampu membuat aplikasi android yang menjadikannya sukses. Oyek yang identik dengan makanan kampung dan terkesan sederhana di zaman sekarang ini ternyata mampu mengambil hati sang developer. Oyek merupakan makanan tradisioanal khas dari kebumen yang terbuat dari singkong.
Proses pembuatan oyek juga terbilang cukup lama karena butuh waktu setidaknya 4 hari untuk merendam dan menjemurnya hingga kering dan menumbuk hingga menjadi tepung. Tepung inilah yang disebut beras oyek dan banyak dijual di pasar-pasar traisional sekitar kebumen. Untuk mengolahnya menjadi makanan yang siap saji cukup dicuci sampai bersih kemudian dikukus. Meski bahannya tebuat dari singkong yang direndam akan tetapi siapa sangka makanan yang bernama oyek ini juga sangat baik bagi para penderita diabetes. Makanan sehat ini dapat dijadikan alternatif pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.
Orang yang sukses dan pintar ternyata tidak melulu harus mengonsumsi makanan yang mewah. meski menyukai makanan tradisional seperti oyek tak menjadi sebab buntunya otak untuk berfikikir cerdas dan kreatif. Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa mengapa kok saya menjadi orang yang susah dan bodoh? lalu dia menjawabnya karena masa kecilnya makannya hanya singkong, oyek bahkan tiwul. Tidak demikian dengan Novi wahyuningsih.
Siapa yang tak kenal Novi wahyuningsih, dia adalah wanita muda asal kebumen yang telah menciptakan sebuah aplikasi instant messaging callind. Novi wahyungingsih yang juga diketahui sebagai politisi Nasdem ini juga kerap kali mengisi seminar-seminar yang diadakan di berbagai pelosok negeri. Seperti misalnya seminar yang bertajuk belajar bareng callind yang diadakan di bebagai kecamatan di kabupaten kebumen beberapa bulan yang lalu.
Sebagai seorang politisi dan sekaligus merangkap sebagai CEO dari callind indonesia dia kerap kali melakukan perjalanan dinasnya ke luar kota, sehari di kota A dan sehari berikutnya di Kota B, atau terkadang dalam sehari harus mondar mandir keluar kota bersama rekan kerjanya.
Meski dia seorang yang telah sukses dan mendunia dengan aplikasi callind ciptaannya namun novi masih menyukai makanan tradisional khas kebumen sebagaimana di ungkapkan dalam statusnya di akun facebook Novi wahyuningsih dia berkata "3 hari dari kemarin full kegiatan dan tengah malam masih meeting prepare aplikasi callind, pagi ini niatnya mau ikut senam sehat ga jadi , padahal disana ada oyek peniron buatannya bunda Wafiq Farhan "
Status tersebut menggambarkan bahwa novi sangat menyayangkan telah melewatkan waktu untuk menyantap oyek buatannya bunda wafiq farhan.
Proses pembuatan oyek juga terbilang cukup lama karena butuh waktu setidaknya 4 hari untuk merendam dan menjemurnya hingga kering dan menumbuk hingga menjadi tepung. Tepung inilah yang disebut beras oyek dan banyak dijual di pasar-pasar traisional sekitar kebumen. Untuk mengolahnya menjadi makanan yang siap saji cukup dicuci sampai bersih kemudian dikukus. Meski bahannya tebuat dari singkong yang direndam akan tetapi siapa sangka makanan yang bernama oyek ini juga sangat baik bagi para penderita diabetes. Makanan sehat ini dapat dijadikan alternatif pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.
Orang yang sukses dan pintar ternyata tidak melulu harus mengonsumsi makanan yang mewah. meski menyukai makanan tradisional seperti oyek tak menjadi sebab buntunya otak untuk berfikikir cerdas dan kreatif. Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa mengapa kok saya menjadi orang yang susah dan bodoh? lalu dia menjawabnya karena masa kecilnya makannya hanya singkong, oyek bahkan tiwul. Tidak demikian dengan Novi wahyuningsih.
Siapa yang tak kenal Novi wahyuningsih, dia adalah wanita muda asal kebumen yang telah menciptakan sebuah aplikasi instant messaging callind. Novi wahyungingsih yang juga diketahui sebagai politisi Nasdem ini juga kerap kali mengisi seminar-seminar yang diadakan di berbagai pelosok negeri. Seperti misalnya seminar yang bertajuk belajar bareng callind yang diadakan di bebagai kecamatan di kabupaten kebumen beberapa bulan yang lalu.
Sebagai seorang politisi dan sekaligus merangkap sebagai CEO dari callind indonesia dia kerap kali melakukan perjalanan dinasnya ke luar kota, sehari di kota A dan sehari berikutnya di Kota B, atau terkadang dalam sehari harus mondar mandir keluar kota bersama rekan kerjanya.
Meski dia seorang yang telah sukses dan mendunia dengan aplikasi callind ciptaannya namun novi masih menyukai makanan tradisional khas kebumen sebagaimana di ungkapkan dalam statusnya di akun facebook Novi wahyuningsih dia berkata "3 hari dari kemarin full kegiatan dan tengah malam masih meeting prepare aplikasi callind, pagi ini niatnya mau ikut senam sehat ga jadi , padahal disana ada oyek peniron buatannya bunda Wafiq Farhan "
Status tersebut menggambarkan bahwa novi sangat menyayangkan telah melewatkan waktu untuk menyantap oyek buatannya bunda wafiq farhan.
Advertisement
Tidak ada komentar